Untuk Memperbaiki Ketahanan Pangan 2022, Pemerintah Alokasikan Rp13,6 T Untuk Dana Desa!

Gigaspin88 – Departemen Keuangan telah mengalokasikan 20 persen anggaran untuk Food and Drug Administration.

Itu berarti Rs.13,6 triliun dari plafon Rs.68 triliun pada tahun 2022 akan dialokasikan untuk mengamankan pasokan rumah tangga.

Uang itu sudah ada sejak awal tahun, kata Astera Primanto Bhakti, Kepala Bagian Keuangan, Menteri Keuangan Neraca. Karena uang dari desa tidak hanya untuk bantuan keuangan (BLT) dan peningkatan ekonomi lokal, tetapi juga untuk ketahanan pangan.

“Sejak awal tahun, kami sepakat 20 persen APBD tahun ini akan didedikasikan untuk gudang pangan,” katanya kepada CNNIndonesia.com, Senin (6/6).

Prema menambahkan, Dana Keamanan Pangan sudah disisihkan tahun lalu. Namun, tahun lalu, nilai persentase dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak jelas.

Dia menyatakan bahwa itu (dana keamanan pangan) dari 2021, hanya 2021 kami tidak mengatur persentase yang jelas. Saat itu dia dikonfirmasi.

Namun, nilai dana ketahanan pangan tidak akan menyamai 20 persen dana kota tahun depan, katanya.

Ini karena sebagian besar anggaran keamanan pangan akan diputuskan pada 2023 setelah berkonsultasi dengan anggota dewan.

“Tahun depan ini akan dibicarakan dengan DRC. Jadi bukan seperti uang pendidikan atau kesehatan yang masuk dalam APBN,” pungkasnya.

Situs Blog Ekonomi Terpercaya dan Terbaik
Gigaspin88

Leave a comment